Tari
Topeng ini sudah ada sejak abad ke 10 Masehi.Lebih tepatnya lagi, tarian ini
sudah ada sejak masa pemerintahan Prabu Panji De yang merupakan seorang raja
dari kerajaan jenggala yang ada di Jawa timur.Namun, karena seiring berjalannya
waktu, tarian ini mulai menyebar dan sampai ke daerah-daerah yang ada di jawa
barat. Di dalam tarian ini juga berisikan simbol-simbol dan makna tertentu di
dalamnya.
Simbol
yang ada di dalam tarian ini berupa cinta, kebijaksanaan dan nilai
kepemimpinan. Pada saat tari ini dipentaskan.Diharapkan para penonton paham
dengan berbagai simbol yang disampaikan oleh para penari.Menariknya lagi, zaman
dahulu Sunan Gunung Jati dan Sunan kalijaga juga menggunakan Tari Topeng
sebagai media dakwa.Beliau menjadikan tarian ini sebagai sarana hiburan untuk
masyarakat di wilayah keraton.
Jenis Tari Topeng
Pada
umumnya, dalam tarian ini terdapat lima buah topeng yang berbeda yang digunakan
oleh penari. Nah, setiap topeng memiliki karakter masing-masing.Bentuk dan
warna dari topeng juga berbeda. Adapun kelima jenis topeng ini antara lain
adalah sebagai berikut.
1. Topeng Panji
Topeng
panji ini menggambarkan seseorang yang baru saja dilahirkan ke dunia dimana ia
masih dalam keadaan yang masih suci.Adapun tarian ini juga memiliki gerakan
yang sangat lembut dan juga halus. Adapun tarian ini sendiri merupakan gabungan
dari hakiki gerak dan hakiki diam.
2. Topeng Rumyang
Topeng
rumyang menggambarkan seseorang yang akan beranjak remaja dari masa
kanak-kanak. Adapun gerakan pada tari ini memiliki peran untuk orang anak
remaja agar terus berbuat baik.
3. Topeng Samba
Topeng ini menggambarkan fase masa kanak-kanak. Dalam tarian
ini gerakannya dibawakan dengan sangat lincah dan lucu. Pada saat mementaskan
tarian in, penari akan bertingkah layaknya seorang anak-anak.
4. Topeng Tumenggung
Topeng
ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang tegas dan memiliki budi
pekerti yang luhur.Dalam hal ini seseorang yang beranjak remaja dan menuju ke
kedewasaan awal dengan penuh karakteristik. Tidak hanya itu saja, topeng ini
juga menggambarkan loyalitas yang tinggi dari seseorang.
5. Topeng Kelana
Berbeda
dengan topeng tumenggung, topeng kelana ini memiliki sifat yang sangat berbeda.Sifat
dari topeng ini menggambarkan seseorang yang memiliki sifat angkara murka. Atau
bisa dikatakan seseorang yang memiliki sifat yang jahat.Namun, di dalam
pementasan dari tarian ini ternyata ada pesan yang terkandung di dalamnya.
Dimana pesan ini mengajarkan manusia untuk selalu berusaha hidup di jalan yang
benar.
Properti Tari Topeng
Dalam
pementasannya, tarian ini tidak hanya menggunakan properti topeng saja. namun,
ada banyak perlengkapan properti lainnya yang harus dipersiapkan.Misalnya saja
seperti baju dimana baju ini harus berlengan, berdasi dan juga dilengkapi
dengan peniti ukon.Ukon adalah sebuah mata uang zaman dahulu. Tidak lupa
dilengkapi pula dengan ikat pinggang yang dilengkapi dengan keris, bading,
gelang serta kain batik.Tidak hanya itu saja, perlengkapan lain yang digunakan
juga seperti kain sampur, kaos kaki putih yang memiliki panjang selutut dan
mungkur yang dibuat dari bahan batik lokoan.
Para
penari topeng juga menggunakan properti lain seperti celana bawah lutut.Adapun
salah satu perlengkapan yang paling penting adalah kedok atau disebut dengan
topeng yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu.Adapun topeng ini dipakai
dengan cara digigit di bagian karetnya. Tidak hanya menggunakan topeng saja,
namun ara penari juga menggunakan penutup kepala yang disebut dengan sobra.Sedangkan
pada saat mementaskan Tari Topeng tumenggung, maka pakaian akan ditambah dengan
menggunakan tutup kepala kain ikat dan juga peci serta kacamata.
Alat Musik Pengiring
Tak
hanya satu jenis alat musik saja yang mengiringi tarian ini. Ada pula perpaduan
antara beberapa alat musik, membuat tarian ini lebih unik.Penonton mudah
terbawa dalam suasana pentas. Ada beberapa alat musik untuk mengiringi
pementasan tarian ini, antara lain:
- Satu Pangkon Saron.
- Satu Pangkon Bonang.
- Tiga Buah Gong yaitu Kiwul, Sabet, Telon.
- Satu Pangkon Titil.
- Satu Pangkon Kenong.
- Seperangkat Alat Kecrek.
- Satu Pangkon Jengglong.
- Satu Pangkon Ketuk.
- Dua Buah Kemanak.
- Satu Pangkon Klenang.
- Seperangkat Kendang (Kepiting, Kepyang dan Gendung).
Lagu Pengiring
Pada
saat pementasan, tarian ini tidak hanya diiringi musik saja seperti alat musik
tari topeng diatas.
Melainkan
menggunakan lagu pengiring. Ini yang menambah sisi unik dari tarian ini.
Beberapa lagu pengiring tari topeng adalah:
- Kembangsungsang Untuk Topeng Panji.
- Kembangkapas Untuk Topeng Samba.
- Rumyang Untuk Topeng Rumyang.
- Tumenggung Untuk Topeng Tumenggung.
- Gonjing Untuk Topeng Kelana.
Fungsi Tari Topeng
Adapun
fungsi dipentaskannya Tari Topeng ini sebagian besar dibagi menjadi tiga
bagian. Apa saja fungsinya, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Pagelaran Komunal
Ini
adalah sebuah cara yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat bersama.
Sehingga dalam pagelaran ini hampir semua masyarakat ikut berpartisipasi.
Bahkan,
acara yang dipertunjukkan juga sangat populer. Acara dimulai dengan ajakan
dalang, musik seni dan masih banyak lainnya.
2. Pagelaran Individual
Ini
adalah sebuah pagelaran yang dilakukan oleh pihak perorangan. Biasanya
pagelaran ni dilakukan oleh seseorang yang melakukan hajatan. Tujuannya adalah
untuk menghibur para tamu undangan.
3. Pagelaran Berbarengan
Ini
adalah sebuah upacara keliling kampung yang mana dilakukan untuk merayakan
panen.
Makna Tari Topeng
Setia
tarian tradisional yang berasal dari suatu daerah ditarikan dengan memiliki
makna yang tersirat dalam setiap gerakannya.Sama halnya dengan Tari Topeng yang
mana dalam setiap gerakan tarian ini memiliki makna yang tersirat untuk setiap
orang yang menyaksikan.Makna yang terkandung di dalam tarian ini menggambarkan
watak manusia yang berbeda-beda. Ada saat manusia masih bayi dimana dia tidak
bisa apa-apa tanpa bantuan orang lain.Kemudian anak tumbuh menjadi anak-anak
dimana ia suka bermain.Lalu anak tumbuh menjadi anak remaja dimana
karakteristiknya mulai berubah.Hingga
saat dewasa orang ada yang memiliki watak yang bijaksana, namun ada pula
seseorang yang memiliki watak yang jahat.Seperti itulah watak manusia yang
digambarkan dalam Tari Topeng.
Gerakan Tari Topeng
Gerakan yang dilakukan oleh para penari dalam
tari ini mengikuti jenis topeng yang digunakan oleh para penari.Untuk penari
yang menggunakan topeng panji maka gerakannya adalah gerakan antara gerak dan
diam. Sebab, topeng ini menandakan usia manusia yang masih bayi atau baru saja
lahir.Lain halnya jika ada penari yang menggunakan topeng tumenggung, maka ia
harus menari sesuai dengan karakteristik dari topeng tersebut yakni menjadi
seseorang yang bijaksana.Berbeda lagi jika penari yang menggunakan topeng
kelana, maka ia harus memerankan seseorang yang memiliki sifat yang jahat.Dengan
belajar Tari Topeng sama halnya melestarikan kebudayaan bangsa.Memang zaman
sekarang semuanya modern, namun bukan berarti kebudayaan yang tradisional harus
ditinggalkan.Justru sebagai generasi muda kalau bukan kita yang melestarikan
tarian ini, maka tarian ini bisa hilang dan sirna.
0 Komentar