Tari Topeng Panji

Topeng topeng Panji menggambarkan kesucian manusia yang baru lahir. Topengnya berwarna putih, mata liyep, pandangan merunduk dan senyum kulum. Raut wajahnya  menunjukan seorang yang alim, tuturkata lemah lembut dan gerakan yang halus. Dalam Topeng Cirebon, Panji ditampilkan dalam sajian karakter halus seperti halnya tokoh Arjuna dalam cerita wayang. Menggambarkan seseorang yang berbudi luhur, penuh kesabaran dan tahan atas segala godaan. Ini tercermin dari iringan musik yang bertolak belakang dengan tariannya.Tari topeng Panji adalah tarian paradoks. Koreografinya lebih banyak diam. Inilah yang menyebabkan tari topeng panji kurang disukai oleh penonton. Tarian ini di iringi oleh beberapa lagu yang terangkai menjadi satu struktur musik yang panjang dan sulit. Lagu pokoknya adalah Kembang Sungsang yang dilanjutkan dengan lagu lontang gede, oet-oetan, dan pamindo deder.Topeng Panji menggambarkan kesucian manusia yang baru lahir. Kedoknya berwarna putih, mata liyep, pandangan merunduk dan senyum kulum. Raut wajahnya  menunjukan seorang yang alim, tuturkata lemah lembut dan gerakan yang halus. Geraknya halus atau lembut, tetapi musiknya keras. Kekontrasan itu digambarkan sebagai seorang yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsu dan tidak mudah tergoda oleh segala yang bersifat keduniawian. Ia adalah gambaran manusia marifat, manusia insan kamil, yang tindak-tanduknya tidak akan goyah sedikit pun ketika menghadapi berbagai macam cobaan. Dia tetap tenang dan tawakal.


Posting Komentar

0 Komentar