Panitia pagelaran harus dibentuk sebagai pelaksana
kegiatan. Panitia mengatur dan mempersiapkan segala kelengkapan pagelaran.
Antara anggota panitia harus bekerja sama dan saling koordinasi. Penyusunan
kepanitiaan suatu pagelaran harus disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan
jenis kegiatan yang akan digelar. Kepanitian untuk pagelaran karya seni tari
tingkat SMU dapat melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah yang
biasanya diwakili oleh beberapa orang tua siswa.
2. Merencanakan
Pagelaran
Menggelar karya tari membutuhkan sebuah perencanaan.
Perencanaan menjadi acuan atau pedoman dalam melakukan pagelaran karya tari,
baik dalam bentuk tari tunggal, tari berpasangan, maupun tari kelompok.
Susunan kepanitian pagelaran seni tari secara umum sebagai
berikut:
a. Penanggung jawab.
b. Ketua panitia.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Seksi-seksi,
misalnya, seksi konsumsi, humas, dan dokumentasi.
Untuk menggelar karya seni tari diperlukan seksi-seksi
khusus, di antaranya, penata tari, penata iringan, penata busana, penata rias,
dan penata panggung.
3. Mempersiapkan
Pagelaran
Persiapan pagelaran dilakukan oleh semua orang yang
terlibat dalam acara tersebut. Sebagai contoh, persiapan yang dilakukan oleh
penata tari, yaitu menentukan karya tari, menentukan jumlah penari,
mempersiapkan gerak tari, dan mengadakan latihan-latihan gerak tari bersama
para penarinya. Contoh lainnya adalah persiapan yang dilakukan oleh seorang
penata busana, yaitu, mendesain busana yang sesuai dengan karya tari, membuat
rincian busana yang akan digunakan, mempersiapkan busana yang akan dipakai, dan
mencobakan busana pada penari.
Setiap anggota panitia mempersiapkan pagelaran sesuai
dengan tugas masing-masing. Oleh karena pagelaran mempertunjukkan berbagai
karya tari, setiap karya tari yang disajikan perlu dibuat rinciannya mengenai
hal-hal berikut:
a. Jumlah penari.
b. Jumlah pengiring.
c. Alat dan jenis
tata rias yang akan digunakan.
d. Tata panggung.
e. Properti tari
yang digunakan.
f. Alat musik yang
digunakan untuk iringan tari.
4. Pelaksanaan
Pagelaran Karya Seni Tari
Peagelaran karya seni tari dapat dilakukan di berbagai
tempat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Namun, untuk mempertunjukkan
karya tari, akan lebih baik jika menggunakan panggung. Paling tidak antara
penyaji dan penonton terpisah atau ada batasnya. Bentuk tempat pertunjukan
karya tari yang sudah permanen banyak jenisnya. Sebagai contoh, pendapa,
panggung berbentuk prosenium, dan panggung berbentuk arena.
Pada saat pagelaran berlangsung, ada beberapa panitia yang
melaksanakan tugasnya. Sebagai contoh, seksi perlengkapan panggung. Seksi ini
selalu siap sedia dengan segala kebutuhan perlengkapan yang diperlukan di atas
panggung untuk setiap karya tari yang dipergelarkan. Sebagai contoh, ada karya
tari yang memerlukan setting berupa payung di tengah panggung.
Payung tersebut harus disiapkan oleh seksi perlengkapan
sebelum penyajian karya tari itu berlangsung. Selain itu, seksi pembawa acara
biasanya juga melaksanakan tugasnya pada saat pagelaran berlangsung. Sebagai
contoh, seksi pembawa acara membacakan sinopsis setiap karya tari yang akan
ditampilkan.
0 Komentar